
Ertinya:
"Oh Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, arahkanlah kekakuan lidahku dan mengertilah kiranya mereka akan perkataanku." (Thaha: 25-28)
Sering kita dengar seseorang pembicara membaca doa di atas secara keras ketika ia akan memulai berbicara di hadapan umum. Tetapi akan lebih tepat, bila doa tersebut dibacakan saja secara perlahan, tanpa perlu didengar umum, akan yang perlu adalah peribadi kita sendiri. Atau bacakan sebelum naik mimbar atau seumpamanya.
No comments:
Post a Comment